Tongkronganislami.net – Kebajikan adalah perilaku yang baik, yang dapat membuat hati seseorang menjadi tenang. Sedangkan dosa adalah apa yang terbetik dalam hati dan benak seseorang, tetapi ia tidak suka kalau mengerjakannya diketahui orang lain.
Kebajikan adalah perilaku yang baik. Sedangkan dosa adalah apa yang terbetik dalam hatimu, tetapi engkau takut kalau diketahui oleh orang. (HR. Muslim)
Artinya, sesuatu yang Anda lakukan tetapi takut dilihat oleh orang lain, maka termasuk kategori perbuatan dosa. Sebab kalau bukan dosa, Anda pasti lebih senang melakukannya jika disaksikan orang banyak. Ghibah atau gosip termasuk perbuatan dosa. Mengapa? Karena orang yang sedang bergosip tidak suka kalau orang yang digosipkan melihatnya.
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa
Setiap mukmin hanya boleh berpikir tentang hal-hal yang baik, dan mengerjakannya dengan baik pula. Jika saudara sesama muslim lain sedang berbuat kebajikan dan ketaqwaan, muslim lain wajib membantunya. Andaikata tidak mampu membantunya, minimal tidak menghalangi kebajikan-kebajikan yang sedang dilakukannya itu. Sebaliknya, jika saudara muslim lain sedang melakukan kecurangan dalam jual-beli, kita tidak boleh membantunya. Apalagi membantu dalam hal korupsi, atau melindungi orang-orang yang berselingkuh.
Itulah hakekat kebajikan, hati akan tenang ketika melakukannya. Tetapi sebaliknya, hati akan selalu gundah-gulana dan tidak tentram manakala melakukan perbuatan-perbuatan dosa.
Mudah-mudahan, kita akan kembali ke hadirat Allah dengan hati yang tenang, yaitu yang diridhoi oleh Allah S.w.t. Allah menyeru hati yang tenang untuk masuk ke surga-Nya.
Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam syurga-Ku. (Q, s. al-Fajr / 89:27-30).